Jumat, 14 Februari 2014

mancing ikan betik..

ikan betok atau betik atau papuyu, ikan bersisik kasar yang mampu hidup di air dengan kadar oksigen yang sangat sedikit merupakan salah satu ikan yang sering terpancing di rawa-rawa, sungai atau di danau. namun tempat favorit ikan ini adalah dengan dasar sedikit berlumpur dan ada tumbuhan airnya. ikan ini umumnya bergerombol dan sangat rakus.Ikan dengan nama latin anabas testudneus ini merupakan ikan yang memiliki karakteristik tersendiri jika memakan umpan.
umpan yang sering digunakan untuk memancing ikan ini sangat beragam, dari mulai cacing, belatung kecapi, belatung belimbing, cilung ( belatung bambu ), jangkrik, kroto bahkan pakai terasi pun ikan ini masih mau makan.

Dari pengalaman yang saya alami waktu makan ini paling rakus adalah jam 5 sore sampai magrib. joran yang digunakan untuk memancing pun beragam, dari tegek yang menggunakan batang bambu diserut sampai dengan batang pohon salak. Pelampung yang digunakan pun beragam, dari yang bulat kecil sampai yang panjang, untuk kail yang digunakan biasanya saya menggunakan kail no 4 - 5. Rangkaianya pelampungan - timah daun, kail.

Selama mancing ikan ini rekor pribadi saya adalah satu ember penuh ukuran 10 liter, kira2 jumlahnya lebih 1000an ekor dalam waktu kurang lebih 5 jam.

saya paling suka mengolah ikan ini dengan menggorennya garing di cocol dengan sambal terasi.. rasanya maksyusss.. hehehehe

ikan terbesar yang pernah saya pancing adalah ukuran 5 jarian, file terlampir merupakan hasil dari browsign di internet berhubung poto ikan yang saya dapatkan sudah hilang bersama hape2nya.. hehehehe..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar